Kenali Musuh Lalu Perangi

Setelah lama menjajaki kaki ini di Jakarta, kota yang tak pernah hentinya membuat orang mengeluh akan hari - hari yang mereka lalui di kota yang teramat sangat padat, kisah unik di jam istirahat yang singkat dapat bertemu sosok yang membuat decak kagum. Seorang Pria yang sudah tua dengan wajah penuh senyum seakan tiada keluh kesah yang terpancar dari raut wajahnya, namun di balik semua itu dia tak memiliki tempat tinggal dan hanya sebuah sepeda tua yang dia punya untuk mencari nafkah untuk dirinya sendiri.

Lelah Istirahatlah lalu Bersyukur, Hidup ini Indah
Istirahat siang yang singkat namun bermakna, duduk di warung hanya ingin meminum kopi dengan tambahan es hanya ingin menghilangkan dahaga dan mendapatkan rasa rileks. Namun sekian lama duduk ada seorang lelaki yang dengan tenang sedang asik mengunyah pisang goreng yang tersaji di warung itu, ingin menghilangkan suasana yang dingin, saya tawarkan rokok kepada bapak yang senyumnya ramah, namun penolakan yang saya dapat karna beliau sudah lama meninggalkan kebiasaan yang tidak sehat yang sampai saat ini saya pun masih melakukannya. Tersenyum dia "maap saya sudah lama tidak merokok, sebelumnya terima kasih" sapa nya lembut. lagi iya membuat senyum dengan raut wajah yang lelah tetapi indah senyum ramah itu.


Sekian detik beliau menikmati sisa pisang goreng yang masih ada di tangannya, beliau membuka pembicaraan yang menarik. "Saya sudah lama tidak merokok karna saya tidak mempunyai uang untuk membelinya, namun satu hal yang membuat benar - benar berhenti untuk merokok". Sedikit terdiam akan ucapan yang baru saja di lontarkan bapak itu, "Rokok itu musuh sebenarnya, kenali rokok itu baru kita tahu jika rokok itu musuh. Apa yang kamu dapat dari rokok itu dan apa yang kamu berikan kepada sekitarmu dari rokok itu". Selalu berdoa agar diri kita sehat tapi menghirup asap hingga masuk paru - paru, selalu berdoa di jauhkan dari api tapi kita menghisap hingga bara rokok mendekati mulut.

Terdiam hingga malu yang tak terhingga rasanya beliau begitu ramah serta memberikan pembicaraan yang singkat namun membuka pikiran, jika alasan karna tidak memiliki uang bapak itu pun bisa meminta kepada teman ataupun membeli dalam kadar kemampuan, namun dengan sifatnya yang ramah beliau menyampaikan Kenali Musuh lalu Perangi dalam hal apun itu, jadi kita bisa mempersiapkan strategi serta mengukur kekuatan jika tidak kita kenali kita pun tak akan mengerti hal itu adalah musuh.

Humoris dengan tawa canda yang ramahnya bapak tua yang mencoba alih profesi menjadi penjual buku yang sebelumnya seorang ojek sepeda tidak akan bisa di lupakan walau pertemuan yang singkat. Doa ku terlintas sukses pak dan kita bertemu lagi dengan keadaan yang lebih baik, "Satu hal walau saya tidak mampu tapi saya ingin belajar, walau yang saya pelajari ilmu agama tapi saya senang karna tujuan saya di dunia ini hanya sementara", perkataan bapak itu setelah saya menyampaikan saatnya kembali berkerja. namun sayang lupa untuk menanyakan namanya, sehat ya pak ... anda sala satu inspirasi saya.





Gambar : Koleksi Pribadi Eel Eliyanto @Trip BCL Kaskus Reg.Lampung ~ Sebesi Island
Description: Kenali Musuh Lalu Perangi
Rating: 4.5
Reviewed by: Unknown
On: 04.06
TOP